Bore gauge atau bore gage adalah alat ukur diameter internal yang akurat dan presisi. Bore gauge tersedia dalam rentang pengukuran yang besaruntuk berbagai aplikasi.
Simak penjelasan lengkap mengenai bore gauge berikut ini.
Bore gauge (pengukur lubang) adalah alat untuk mengukur diameter internal dari sebuah lubang (bore). Bore gauge sering digunakan pada proses maintenance atau perawatan alat, yakni untuk memeriksa keausan sebuah part agar operator tahu kapan part perlu diganti.
Saat pengukuran, anvil atau probe bore gauge akan dimasukkan ke dalam lubang dan disesuaikan agar pas dengan diameter lubang. Metode pemasangan dan pengukuran dapat disesuaikan dengan jenis bore gauge yang Anda gunakan.
Bore gauge digunakan untuk mengukur diameter internal lubang (bore) dengan bentuk yang beragam, mulai dari lubang bulat biasa, hingga lubang berbentuk barrel, bellmouth, atau taper.
Penggunaan bore gauge memang terlihat mirip seperti plug gauge, namun sebenarnya kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda. Dengan plug gauge, Anda dapat memeriksa keakuratan diameter lubang. Sedangkan dengan bore gauge, Anda dapat mengetahui nilai atau ukuran dari diameter lubang tersebut.
Jenis-junis bore gauge yang umumnya di pasaran adalah jenis teleskopik, small-hole, dial, dan digital.
Bore gauge teleskopik (telescoping gauge) adalah bore gauge yang bekerja dengan menggoyangkan pegangan bore gauge untuk mendapatkan diameter lubang yang tepat. Selanjutnya, ukuran diameter lubang dibaca menggunakan alat lain seperti mikrometer atau dial gauge. Namun, nilai yang didapat berpotensi kurang akurat akibat human error oleh operator.
Pengukur lubang kecil (small-hole bore gauge) bekerja sedikit berbeda dari teleskopik dan penggunaannya lebih disukai saat mengukur lubang kecil. Pengukur lubang kecil dimasukkan ke dalam lubang dan perlahan-lahan disesuaikan sampai tekanan terasa ringan. Kemudian diukur menggunakan mikrometer atau caliper.
Tersedia dalam dua tipe yaitu half-ball and full-ball. Umumnya, tipe full-ball lebih mudah diatur dan dirawat dibandingkan dengan tipe half-ball yang cenderung memiliki lebih banyak pegas yang dapat membuat kesalahan saat pengukuran.
Dial bore gauge mampu mengukur ukuran lubang secara langsung. Dial bore gauge bekerja dengan memutar knop untuk memperpanjang dan menarik kembali anvil yang mengarah keluar dari badan bore gauge.
Ketika anvil diperpanjang menyesuaikan ukuran lubang, nilai pengukuran akan terbaca pada skala. Namun, dial bore gauge harus dikalibrasi sebelum digunakan.
Bore gauge digital adalah jenis bore gauge yang paling canggih yang dihubungkan dengan kabel maupun tanpa kabel (nirkabel) untuk membaca dan mengirimkan data. Bore gauge ini biasanya dilengkapi dengan dua hingga tiga anvil sehingga pengukuran presisi, bahkan dapat mengukur lubang yang lebih luas dan lebih dalam.
1. Pilih ukuran pengukur teleskopik yang sesuai ukuran lubang yang ingin diukur.
2. Kunci batang teleskopik dan tempatkan bore gauge ke dalam lubang.
4. Goyangkan pegangan bore gauge ke belakang dan ke depan untuk memastikan pengukur benar-benar sejajar dengan diameter yang ingin Anda ukur.
5. Putar sekrup pengunci searah jarum jam hingga batang teleskopik tertahan dengan kuat di tempatnya, dan keluarkan alat dari lubangnya.
6. Terakhir, Anda perlu mengukur ujung batang teleskopik dengan mikrometer atau jangka sorong untuk pengukuran diameter yang akurat.
1. Masukkan kepala bore gauge ke master pengaturan yang sesuai.
2. Putar kenop indikator hingga penunjuk sejajar dengan tanda 0 pada permukaan dial.
3. Masukkan dial bore gauge ke dalam lubang, pastikan kedua anvil gauge menyentuh dinding. 4. Goyangkan bore gauge dengan lembut ke depan dan ke belakang sambil menjaga anvil di sepanjang bidang sumbu yang sama.
5. Ketika penunjuk mulai membalikkan dirinya sendiri dan menuju ke arah yang berlawanan di kedua sisi tanda 0, catat pengukurannya.
6. Lepaskan bore gauge dari lubang.
7. Tambah atau kurangi nilai yang direkam dari nomor target yang dikalibrasi indikatornya.
1. Tekan tombol ON dan pelatuknya.
2. Masukkan bore gauge ke dalam lubang.
3. Lepaskan pelatuk untuk pembacaan instan dari layar digital.
4. Tekan tombol mode untuk konversi inci/metrik. Lampu Go/No-Go dengan cepat menunjukkan apakah lubang berada dalam toleransi preset atau tidak.
5. Dokumentasikan bacaan.
6. Tekan tombol OFF untuk mematikan bore gauge.
Bore gauge dapat digunakan jauh lebih baik dibanding alat inspeksi Go dan No-Go karena bore gauge dapat mengukur nilai diameter internal sebenarnya. Bore gauge dapat diaplikasikan untuk beberapa pengukuran berikut ini:
Pengukuran spline.
Pengukuran thread.
Pengukuran groove.
Pengukuran dovetail slot.
Bowers Digital Lever Bore Gauge XTL memiliki anvil carbide yang tahan pakai dan mampu mengukur diameter hingga 100 mm pada lubang vertikal, combustion chamber, pipa, sistem knalpot silinder dan ban dalam.
Bowers XT500 mengukur diameter internal dengan ukuran 300-500 mm. Ditingkatkan dengan pembacaan digital, XT500 memastikan bahwa tekanan pengukuran tetap konstan dalam akurasi 15 m untuk aplikasi fabrikasi dan perbaikan combustion chamber, pipa dan tabung minyak dan gas, aerospace, pneumatic chamber, mekatronik dan banyak lagi.
Sylvac X_Treme XTD dirancang agar sesuai dengan DIN863 untuk aplikasi pengukuran diameter internal lubang secara akurat. Konektivitas data bluetooth-nya, memungkinkan Anda untuk menganalisis data dalam spreadsheet melalui smartphone dan PC.
PT Yakinmaju Sentosa adalah distributor resmi bore gauge di Indonesia. Kami akan membantu Anda untuk lebih memahami bore gauge yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang bore gauge untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram dan Linkedin kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.