Kode Data Matrix adalah kode dua dimensi (2D) yang terletak pada suatu produk atau komponen dan berfungsi untuk mengidentifikasi detail dari suatu komponen tersebut.
Data matrix pada komponen berbahan logam dapat Anda buat dengan menggunakan mesin marking. Bagaimana contoh aplikasi mesin marking tersebut? Simak berikut ini.
Data matrix adalah kode 2D yang mengkodekan data dalam sel atau titik persegi berwarna hitam dan putih yang disusun dalam kotak atau “matriks”. Tidak seperti barcode 1D, data matrix bersifat omnidireksional, artinya dapat dibaca dari sudut manapun.
Kode data matrix dicirikan dengan pola berbentuk “L” di satu sisinya, atau disebut sebagai finder yang berfungsi membantu pemindai kamera menemukan kode.
Data matrix penting digunakan karena memiliki tingkat toleransi kesalahan yang tinggi yaitu hingga 30% dan seluruh simbol Data Matrix dapat menyimpan hingga 2.335 karakter alfanumerik. Kode data matriks juga dapat dipindai dari sudut manapun (0-360°) dan sangat cocok untuk penandaan (marking) pada produk dengan area yang sangat kecil.
Kode Data Matrix dan kode QR (Quick Response) termasuk ke dalam barcode 2D. Namun, terdapat perbedaan antara kedua kode ini yang membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang berbeda.
Kode Data Matrix secara fisik lebih kecil dari kode QR, menawarkan kepadatan data yang tinggi dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga ideal untuk menandai bagian produk dengan ruang yang terbatas, seperti pada komponen elektronik kecil.
Kode QR terdiri dari modul hitam yang disusun dalam pola persegi dengan latar belakang putih. Informasi yang dikodekan dapat terdiri dari segala jenis data seperti biner atau alfanumerik. QR code lebih besar dan dapat berisi lebih banyak data daripada kode Data Matrix.
Dari segi bentuknya, Kode Matrix memiliki ciri-ciri pola berbentuk L di salah satu sisinya. Sedangkan QR code memiliki ciri-ciri berupa tiga kotak di sudutnya yang memungkinkan untuk membaca data yang disandikan.
Untuk membuat kode Data Matrix pada permukaan benda kerja, Anda dapat menggunakan mesin dot-peen marking dan mesin laser marking. Keduanya dapat membuat kode data matrix pada material logam namun dalam bentuk yang berbeda.
Dot peen marking menghasilkan kode data matrix dari kumpulan titik-titik. Sedangkan laser marking menghasilkan kode data matrix dengan kecepatan dan presisi tinggi di area yang sangat kecil.
Data matriks menggunakan mesin marking dapat digunakan pada berbagai aplikasi industri, seperti:
Industri pesawat terbang (aerospace).
Industri otomotif (automotive).
Industri metalurgi (metallurgy).
Industri elektronik.
Industri farmasi dan alat kesehatan.
Industri media cetak.
Dan lain sebagainya.
PT Yakin Maju Sentosa adalah distributor resmi mesin marking di Indonesia.
Jika Anda ingin berdiskusi seputar kebutuhan mesin marking untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Linkedin dan Youtube kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.