Updated 23 Agustus 2023
Ada beberapa teknologi yang digunakan dalam membuat penandaan (marking). Antara lain adalah dengan menggunakan laser marking, dot peen marking, dan scribe marking (scribbing) yang merupakan pilihan populer. Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis/tipe marking dan alat marking yang digunakan untuk pengaplikasiannya. Berikut rangkumannya:
Solusi untuk penandaan (marking) pada alat berat seperti misalnya spare parts dari truk berat adalah dengan menggunakan portable dot peen marking.
Dalam satu box mesin marking portabel ini akan dilengkapi dengan dua buah bateri yang dapat Anda gunakan secara bergantian sehingga pekerjaan Anda akan lebih efisien. Saat ini, produk SIC Dot Peen Marking sudah banyak digunakan oleh berbagai industri manufaktur. Silahkan tonton review lengkapnya disini:
Sistem penandaan dalam (deep marking) diperlukan bagi material yang sangat keras (40 hingga 62 HRC) atau saat penandaan harus dilakukan sebelum pengecatan / surface treatment. Sistem ini memungkinkan gaya tumbukan yang lebih tinggi karena elektronik yang lebih kuat dan ketahanan mekanik yang meningkat.
Deep marking dapat diaplikasikan menggunakan mesin portabel genggam (hand-held portable machine), dengan sistem dot peen marking yang terintegrasi khusus (custom) yaitu tipe e10 i113d atau sistem scribbing marking dengan tipe e10 i113s.
Penandaan timbul (embossing) juga merupakan deep marking yang digunakan untuk perawatan permukaan tertentu, seperti galvanisasi. Tingkat kedalaman cukup penting, lebih dari ketebalan lapisan galvanisasi. Mode penandaan khusus (disebut "mirror") digunakan pada mesin e10 c153 untuk menandai bagian dalam dan menciptakan efek timbul. Sistem yang digunakan dilengkapi dengan tag feeder dan discharge unit.
Ketika marking tidak dapat diterapkan langsung ke produk yang akan diidentifikasi, biasanya solusi yang dilakukan adalah marking dengan menggunakan papan nama atau tag. Setelah di marking, tag ini terpasang dengan kuat di bagian luar produk. Opsi pengumpan tag yang nyaman tersedia untuk penandaan serial nameplates (pelat nama). Untuk aplikasi Tag Marking daoat menggunakan tipe teknologi marking: dot peen, scribbing, dan laser.
Beberapa logo sederhana dapat ditandai dengan garis menggunakan teknologi scribe (scribbing marking), atau dengan menggunakan titik (dot peen marking). Untuk logo yang lebih kompleks atau logo yang membutuhkan estetika tingkat tinggi sering ditandai menggunakan teknologi laser marking. Sistem laser i103 l-g memiliki ukuran sinar kurang dari 600µm, ini cukup untuk menduplikasi logo high quality dengan sempurna pada bagian yang kecil.
Barcode atau 1D Code mewakili data dengan menampilkan serangkaian garis vertikal dengan lebar bervariasi. Barcode dapat dibaca dengan pembaca barcode (barcode reader) RS232 yang dapat dihubungkan ken pengontrol. Barcode laser marking adalah cara yang paling efisien untuk menandai barcode yang mudah dibaca berkat presisi dan ketahanannya.
Pengukiran (engraving) didefinisikan sebagai operasi pemindahan material dari permukaan dengan tindakan mekanis oleh alat sehingga menghasilkan serutan (shavings). Istilah "penandaan" lebih umum digunakan untuk tindakan pencetakan (contohnya: inkjet) tetapi sekarang diterima untuk deformasi logam dan plastik di banyak sektor industri.
Dengan peningkatan kinerja teknologi seperti scribe, dot peen, dan sistem laser, sistem penandaan saat ini memiliki keunggulan besar dibandingkan engraving: penandaan lebih cepat tanpa serutan (shavings) yang dihasilkan, untuk hasil yang sebanding dalam hal keterbacaan (readability).
Penandaan kode matriks data 2D penting digunakan untuk proses traceability (ketertelusuran/lacak) otomatis. Kelebihan datamatrix yaitu kapasitasnya dalam menyimpan sejumlah data yang besar dan keandalannya dalam keterbacaan. Untuk menandai DataMatrix dapat menggunakan dot peen marking atau laser marking.
Menandai urutan karakter digunakan untuk identifikasi bagian tanpa verifikasi mesin. Peralatan alphanumerik marking digunakan untuk tingkat pertama traceability dimana kode dibaca (atau ditulis/capture) oleh operator dalam proses manufaktur. Font khusus mungkin diperlukan (opsi) untuk menghindari pemalsuan tetapi font Arial, Courier, OCR, OCRA biasanya cukup. Pengukiran alphanumerik dapat dilakukan dengan menggunakan sistem laser marking, dot peen marking, dan scribbing marking.
Vehicle Identification Number (VIN) ditandai pada bagian body kendaraan untuk membantu memastikan keterlusuran (traceability) kendaraan dari selama proses pembuatan hingga setelah keluar dari pabrik. Karena nomor VIN tercantum pada dokumen pendaftaran, pengelolaan nomor VIN memberikan keuntungan traceability yang nyata. Misalnya, hal ini dapat sangat mengurangi jumlah mobil yang ditarik kembali jika pabrikan perlu mengganti komponen yang rusak.
Pembacaan tanda nomor VIN dari waktu ke waktu membutuhkan penandaan berkualitas tinggi yang konsisten. SIC Marking telah mengembangkan sistem penandaan VIN yang komprehensif dan dapat disesuaikan untuk menanggapi semua situasi dan aplikasi. Konsep ini didasarkan pada 3 konsep utama, yaitu:
Setelah membaca penjelasan diatas, pastikan Anda tidak salah dalam memilih alat marking sesuai dengan tipe marking yang dibutuhkan agar hasil marking yang dihasilkan lebih maksimal.
PT Yakin Maju Sentosa menyediakan alat marking berkualitas untuk beragam kebutuhan Anda. Mulai dari laser marking, dot peen marking, hingga scribbing marking. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar marking, Anda dapat menghubungi kami untuk sharing dan bersama kita dapat menemukan solusinya. Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Linkedin dan Youtube kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.