Macam-macam Alat Uji Metalografi

Apa Itu Metalografi?

Metalografi (metallography) merupakan metode untuk menganalisa struktur mikroskopis atau mikrostruktur pada suatu material logam dengan menggunakan mikroskop optik maupun mikroskop elektron. Pengujian metalografi bisa digunakan untuk semua industri terutama pada lab-lab di industri. Metalografi sangat diperlukan dalam upaya pengembangan suatu bahan, manufaktur, proses inspeksi dan analisa kegagalan. Seperti : pengukuran grain size, analisis micro crackporosity, dan analisis fasa logam. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan keandalan produk atau mengetahui mengapa suatu bahan material gagal.

Sebelum melakukan pengujian metalografi, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan agar pengujiannya mencapai hasil yang maksimal. Tahapannya antara lain:

  1. Pemotongan / pengambilan Sampel
  2. Labeling Sampel
  3. Mounting
  4. Grinding
  5. Polishing
  6. Etching
  7. Pengamatan menggunakan mikroskop

Macam-macam Alat Uji Metalografi

1. Cutting Machine

Mesin potong manual merupakan salah satu alat yang diperlukan dalam mempersiapkan sampel dalam pengujian metalografi. Mesin ini digunakan untuk memotong suatu material/sampel yang didesain sesuai dengan prinsip keselamatan dan ramah lingkungan. Selain itu, mesin ini juga waterproof dan telah dilengkapi dengan safety lock dan tombol emergency stop untuk memastikan keamanan. Terdapat mata pisau potong berdiameter 250 mm/10 yang cocok untuk pemotongan cepat bahan logam dan non-logam. 

2. Mounting Press

Penggunaan mesin mounting press dalam pengujian metalografi adalah untuk menanamkan sampel logam dalam bahan resin atau plastik. Proses embedding inilah yang disebut mounting. Alat ini penting untuk membuat permukaan yang rata pada sampel yang selanjutnya akan dipoles untuk pengamatan struktur mikro, cacat/defect, dan karakteristik material lainnya di bawah mikroskop.

3. Grinder & Polisher

Mesin ini memiliki 2 kegunaan sekaligus yaitu untuk grinder dan polishing. Didesain dengan memiliki panel kontrol individual dan double wheels berdiameter 203mm, mesin ini sangat compact dan mudah dioperasikan. Fitur lainnya yaitu: touch key-press button, tahan karat, fungsi gesture-sensing, performa yang stabil, cocok untuk menggiling (grinder) dan memoles (polishing) semua jenis sampel.

4. ETCHING

Proses meningkatkan visibilitas optik struktur mikro logam untuk memudahkan identifikasi fasa dan menentukan grain size.

5. Optical Analyst

Selanjutnya adalah pengamatan sampel dengan mikroskop. Analisis mikrostruktur menggunakan mikroskop jenis metalurgi atau biasa disebut metallurgical microscope. Mikroskop yang digunakan untuk pengamatan struktur mikro berbeda dengan mikroskop pada umumnya yang sering kita jumpai di laboratorium. Jenis mikroskop yang cocok untuk digunakan pada pengujian metalografi adalah mikroskop yang memiliki sumber cahaya reflected illumination (lampu dari sisi lensa) agar dapat mengamati permukaan mikrostruktur.

Mikroskop Polarisasi Trinokuler

 

                                                Mikroskop Metalurgi Trinokuler

5. Hardness Tester

Hardness Tester merupakan salah satu dari banyak alat pengujian logam. Digunakan untuk menguji kekerasan logam, material, machine vehiclespare parts, dan lainnya. Tujuan dari pengujian dengan Hardness Tester ini adalah untuk menghitung tingkat kekerasan untuk mengetahui tensile strength dengan tidak merusak benda (Non-destructive testing/NDT).

 

Distributor Alat Uji Metalografi  di Indonesia

PT Yakin Maju Sentosa menyediakan berbagai macam alat-alat uji metalurgi (metallurgy) dan metalografi (metallography) yang memiliki surat keagenan resmi di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan alat uji metalografi, silahkan hubungi tim kami.

Kunjungi juga halaman FacebookInstagram dan Linkedin kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.