Mikroskop cahaya konvensional adalah mikroskop yang digunakan untuk pengamatan seperti di laboratorium dengan prinsip kerja menggunakan cahaya tampak dan sistem lensa yang terletak di antara sampel dan mata pengamat untuk membantu memperbesar objek. Cahaya kemudian ditransmisikan dan melewati satu set lensa objektif dan lensa okuler ke mata pengamat.
Mikroskop digital (digital microscopes) adalah mikroskop yang bekerja dengan menggunakan kamera digital kecil untuk mengamati dan mengambil gambar secara real-time, contohnya pada proses inspeksi visual. Gambar yang dilihat melalui mikroskop digital dapat diproyeksikan ke monitor komputer atau smartphone serta disimpan pada file komputer untuk digunakan di masa mendatang.
Pengamatan dengan menggunakan mikroskop digital memberikan hasil yang sangat baik karena kemampuannya menangkap gambar yang lebih kontras dan tidak bergantung pada ketajaman mata pengamat.
Mikroskop cahaya atau mikroskop optik sudah digunakan sejak dulu untuk berbagai aplikasi. Namun pengoperasiannya mengharuskan pengguna untuk mengatur kombinasi lensa agar mendapatkan tingkat perbesaran dan fokus yang sesuai.
Sedangkan, pengamatan dengan digital microscope jauh lebih mudah. Cukup dengan mengamati hasil gambar objek pada layar monitor. Kualitas gambar yang dihasilkan pun jauh lebih bagus dan kontras. Sehingga saat ini sudah banyak industri yang beralih ke mikroskop digital.
Mikroskop digital melakukan tugas yang sama seperti mikroskop optik namun dengan banyak fitur tambahan. Beberapa perbedaan antara mikroskop digital dan mikroskop optik konvensional yaitu:
Fitur |
Mikroskop Konvensional |
Mikroskop Digital |
Depth-of-field |
Dengan perbesaran yang lebih tinggi, kedalaman bidang menjadi lebih dangkal |
Kedalaman bidang 20 kali lebih besar dibandingkan mikroskop konvensional |
Kemampuan observasi sudut variabel |
Sampel harus diamati langsung dari atas |
Sampel dapat diamati dalam sudut 360 derajat |
Pencitraan 3D |
Hasil gambar 2D dengan karakteristik permukaan yang sulit ditentukan |
Hasil gambar 3D dan dapat sepenuhnya fokus |
Data kuantitatif |
Tidak tersedia fitur pengukuran dan data kuantitatif lainnya |
Tersedia fitur pengukuran secara real time |
Sharing data |
Tidak bisa |
Gambar dapat direkam dan disimpan secara langsung |
Jika Anda bekerja di laboratorium dengan hasil sampel yang tinggi, atau jika Anda perlu menggunakan mikroskop selama berjam-jam, maka mikroskop digital adalah pilihan yang tepat.
Dengan menggunakan mikroskop digital, gambar dapat langsung ditampilkan di layar komputer tanpa perlu menggunakan lensa okuler (eyepiece) sehingga Anda dapat menganalisisnya dengan nyaman.
Mikroskop digital memiliki kemampuan sudut variabel yang memungkinkan pengamatan hingga 360 derajat, sehingga Anda tidak perlu memiringkan sampel Anda. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk menginspeksi menjadi lebih singkat dari sebelumnya.
Beberapa mikroskop digital dilengkapi dengan fitur multi-pencahayaan sehingga dapat menghindari masalah silau ketika mengambil gambar saat pengamatan.
Anda dapat menganalisis sampel secara mendalam dan detail karena rentang perbesaran yang tersedia di mikroskop digital yang luas dan beragam, bahkan hingga 900x.
Setelah Anda mengamati dan memilih gambar, Anda dapat menyimpannya dalam format file yang berbeda. Beberapa mikroskop digital dapat digunakan untuk analisis gambar digital dengan diintegrasikan ke dalam perangkat lunak.
PT Yakin Maju Sentosa adalah distributor resmi mikroskop digital di Indonesia.
Jika Anda ingin berdiskusi seputar kebutuhan mikroskop digital untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Linkedin dan Youtube kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.