Penggunaan borescope pada umumnya banyak digunakan pada industri lain seperti otomotif, minyak dan gas, alat berat, reparasi mesin dan industri lain. Awalnya, penggunaan borescope banyak digunakan teknisi dalam melihat area sempit pada pesawat, seperti turbin uap, mesin diesel, serta komponen pada mesin otomotif, dll. Kemampuan Borescope pada industri sampai saat ini belum dapat tergantikan, karena menghadirkan solusi pengamatan yang efisien yaitu melakukan proses inspeksi tanpa perusakan (non-destructive) dan sangat menghemat waktu.
Banyaknya pilihan jenis borescope saat ini terkadang membuat bingung beberapa pengguna dalam menentukan jenis dan spesifikasi yang paling cocok dengan kebutuhan mereka. Sehingga banyak pemakai borescope yang salah memilih sehingga menyebabkan borsecope yang dipilih tidak dapat dipakai, kurang awet atau bahkan over spec.
Untuk itu, artikel ini akan membantu Anda untuk memilih jenis borescope yang paling tepat untuk kebutuhan pengecekan Anda. Hal pertama yang harus diketahui adalah jenis-jenis borescope yang umum digunakan di industri.
Ada 3 jenis borescope yang umumnya dipakai di industri inspeksi, yaitu:
Fiberscope adalah instrument yang menggunakan bahan fleksible sehingga camera dapat menjangkau area mengikuti lekukan-lekukan pada jalur inspeksi, cocok untuk inspeksi area yang memiliki alur yang dalam dan tidak tegak lurus.
Berbanding terbalik dengan fiberscope, jenis rigid borescope memiliki bahan yang kaku, sehingga hanya dapat menjangkau area inspeksi yang memiliki jalur yang tegak lurus. Cocok untuk mengecekan area sulit yang tegak lurus.
Video Borescope adalah jenis yang paling terbaru dari kedua jenis sebelumnya. Pada video borescope kamera kecil ditempatkan pada sisi ujung lensa sehingga memungkinkan video borescope dapat mengambil video secara realtime yang biasanya hasil dapat ditampilkan ke monitor. Secara kualitas gambar lebih jernih dari jenis fiberscope.
Ukuran diameter probe pada borescope harus lebih kecil dari diameter area yang akan dicek agar alat dapat masuk dan mengambil gambar maupun video area yang ingin di inspeksi. Semakin sempit area pengecekan, semakin kecil diameter probe yang dibutuhkan.
Kualitas gambar terkadang tidak cukup hanya melihat nilai resolusi dari kamera, terutama pada jenis video borescope, sebaiknya lihat secara langsung kualitas gambar dari video borescope sebelum membeli. Khusus untuk video borescope, partner kami microscope.id menyediakan demo gratis untuk memastikan kualitas gambar dari video borescope telah sesuai dengan kebutuhan user.
Kemudahan customisasi membuat cost jadi lebih hemat, dikarenakan jika ada perubahan kebutuhan di kemudian hari, tidak perlu membeli alat baru karena alat lama yang tidak sesuai lagi, kita cukup mengganti ukuran diameter probe. Contoh pada Borescope brand Coantec tipe C-40 yang dapat mengganti ukuran diameter probe.
Borescope dalam pemakaiannya identik dengan benturan, terkena air dan oli pada area yang diinspeksi, sehingga rentan rusak. Maka dari itu, pastikan Anda memilih borescope yang tahan air maupun oli, serta tahan terhadap benturan. Industrial Borescope dari Coantec C-40, telah memiliki coating sapphire pada lensa sehingga tahan benturan, tahan air, tahan oli, bahkan tahan karat (anti-corrosion).
Selama lebih dari 1 dekade, produk Borescope dari brand Coantec telah didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk ke negara Indonesia, dimana PT Yakin Maju Sentosa dengan partner kami Microscope.id adalah distributor resminya. Kami akan membantu Anda untuk memilih dan lebih memahami tipe Borescope yang sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda ingin berdiskusi untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman Website, Instagram, Youtube, dan Facebook kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar penggunaan mikroskop pada industri.