Torsi (torque) merupakan gaya yang menyebabkan suatu benda berputar pada porosnya. Pengukuran torsi ini sangat penting untuk dilakukan dalam setiap proses quality control industri, yang dapat diukur menggunakan alat Torque Tester atau Torque Meter.
Torque tester (torque meter) adalah alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian dan kalibrasi alat yang dikontrol oleh torsi.
Torsi (torque) sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu torsi statis dan dinamis. Torsi dinamis melibatkan akselerasi, sedangkan torsi statis tidak. Misalnya, saat membuka tutup toples, awalnya Anda menerapkan torsi statis karena tutupnya tidak bergerak. Namun, begitu tutupnya mulai berputar, torsi yang diterapkan bersifat dinamis.
Torque tester (torque gauge) merupakan alat pengukur torsi yang berfungsi untuk menguji torsi atau kekuatan yang diperlukan untuk membuka dan menutup sebuah penutup, sekrup dari berbagai wadah, seperti kosmetik, produk medis, dan minuman, serta kekuatan pengencangan katup seperti katup keran, tuas atau pegangan pintu, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa contoh kegunaan atau pengaplikasian torque meter:
Mengukur torsi dari suatu poros yang berputar sangat penting dilakukan saat merancang dan menguji suatu mesin. Mengetahui nilai torsi dari sebuah poros, baling-baling atau bagian berputar lainnya adalah cara untuk mengetahui bahwa mesin atau produk tersebut memenuhi spesifikasinya.
Dalam beberapa aplikasi, sangat penting untuk mengetahui torsi, agar menghindari ukuran torsi yang berlebih, yang berpotensi menyebabkan kerusakan atau kegagalan sistem.
Untuk mengukur torsi menggunakan torque tester, Anda perlu menentukan metode pengujian yang ingin dilakukan sesuai alat atau bagian yang ingin diukur.
Ada 2 pendekatan untuk mengukur torsi, yaitu reaction dan in-line. Metode torque testing in-line mengukur torsi yang diperlukan untuk memutar bagian yang berputar. Sedangkan metode reaction mengukur jumlah gaya yang diperlukan untuk mencegah bagian berputar.
Masing-masing dari 2 metode pengujian ini menggunakan sensor khusus yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mempertimbangkan metode pengujian torsi, sebelum membeli torque tester.
Torque meter tersedia dalam 2 jenis yang berbeda, yaitu Handheld torque meter dan Tabletop torque meter.
Handheld torque meter adalah perangkat genggam portable yang cocok digunakan pada aplikasi industri karena mudah untuk dibawa kemana saja.
Tabletop torque meter (bench-mount torque tester) umumnya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan posisi stabil untuk pengujian torsi. Cocok untuk digunakan di laboratorium atau pengujian yang menggunakan kunci torsi dan obeng.
PT Yakin Maju Sentosa adalah distributor resmi SHIMPO Torque Tester di Indonesia.
Jika Anda ingin berdiskusi seputar kebutuhan alat torque tester untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Linkedin dan Youtube kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.