Fun Fact: Taukah Anda alat ukur juga perlu diukur?

Bagi Anda yang belum pernah merambah di dunia Quality Control, mungkin hal ini akan terdengar lucu bagi Anda. Apakah betul alat ukur perlu diukur juga? Ironiskah alat ukur yang harusnya mengukur tapi juga perlu diukur? Tentu saja tidak. Hal ini adalah normal, berikut kami berikan penjelasannya;

Apa itu kalibrasi?

Kalibrasi adalah perbandingan pengukuran standar Internasional (seperti ISO) dengan pengukuran instrumen yang ada. Setelah penggunaan sekian lama Anda harus mengukur atau kalibrasi alat ukur Anda. Hal ini terjadi karena rendahnya repeatability alat ukur. Repeatability atau pengulangan adalah sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapatkan hasil yang sama. Tidak semua alat ukur mengalami penurunan repeatability, namun tentunya mencegah lebih baik dari pada mengatasi, betul? Banyak benefit yang Anda bisa dapatkan dari melakukan kalibrasi ulang seperti meningkatkan keakuratan instrumen (Accuracy), ketertelurusan pengukuran (Traceability) dan banyak lagi.

ISO (International Organization for Standardization)

ISO adalah salah satu badan penetap standar industrial dan komersial internasional yang terdiri dari badan standardisasi nasional setiap negara. Salah satu contohnya seperti ISO/IEC 17025 yang menjelaskan tentang referensi  internasional serta persyaratan umum (minimum) dalam pengujian, alat dan laboratorium kalibrasi. Ada juga badan penetap standardisasi industri lainnya seperti: IEC, ITU, ASTM, DIN, EN, dll.  

Kenapa Anda harus kalibrasi?

Biaya yang dikeluarkan serta waktu yang terbuang ketika alat ukur tidak dikalibrasi jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya kalibrasi. Bukankah lebih baik jika Anda melakukan kalibrasi pada alat ukur Anda dibandingkan menerima cacat produksi? Prepare & Prevent, not Repair and Repent, ibarat pepatah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Berikut adalah faktor lain yang membuat Anda harus melakukan kalibrasi:

• Menjaga spesifikasi dan kondisi alat ukur Anda
• Menjaga nilai ukuran yang dihasilkan agar dapat ditelusur (traceability) 
• Menghindari cacat produksi. misalnya: jika alat ukur Anda tidak presisi dan terjadi salah perhitungan pada mold, seluruh proses produksi akan berantakan
• Menjaga repeatability  

Kapan Anda harus kalibrasi?

Zaman sudah canggih, Anda tidak perlu pusing lagi dalam mencari lembaga laboratorium kalibrasi. Kenapa cari, kalau bisa sendiri?

Bisa Sendiri??